Koneksi Antar Materi Modul 3.1
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvots0p1AFspomNkjZN4hSLBSGwXw4JXE2ch6dH4lnBIW4zya4JL3RQNuFZSSkinU-QEJCr7kqak5y0jbA2TW8rLbKOyZNYS4txy51M2l5YWT3M0xTJFadHxxzQfFlzf9QGzFSax3owf1KgKDAtobLx8QDkUBJVvsveJvSn5blJbf2oel7jGKeE9gHWA/w589-h222/Screenshot%20(70).png)
1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara yang terdiri dari Ing Ngarso Sung Thulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, dan Tut Wuri Handayani , menurut saya memiliki pengaruh penting dan sangat relevan bagi seorang pemimpin pembelajaran untuk dijadikan landasan dalam mengambil sebuah keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid. Ing ngarso sung tuladha yang berarti di depan memberi teladan, memberi pengaruh pada pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, yaitu seorang guru hendaknya memberi contoh, menjadi teladan, dan panutan bagi murid dalam mengambil keputusan. Ing madyo mangun karsa yaitu saat berada di tengah, maka guru harus bisa memberi motivasi, artinya bagaimana guru menstimulus / menumbuhkan ide-ide murid untuk mengambil keputusan atas situasi yang dihadapinya. Untuk itu, guru dapat menuntun murid dalam menga