Postingan

Sambutan Perpisahan Kelas 6

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak Wakil Kepala Sekolah SDN Ujung Menteng 02, Bapak Yohanes, S.Pd., Bapak, Ibu Guru dan tendik, serta teman-teman   dan adik-adik yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul bersama dalam acara perpisahan sekolah hari ini. Bapak ibu guru dan hadirin semua, saya Nazila mewakili teman-teman kelas 6, hari ini ingin mengutarakan kata-kata dari hati kami yang terdalam. 6 tahun berlalu begitu cepat, suka duka kita lalui Bersama bapak ibu guru yang hebat. Yang dedikasinya melebihi para pejabat, sampai sarapanpun kadang tak sempat. Semua, bapak ibu guru lakukan untuk mengajarkan kami ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Agar kami semua menjadi pembelajar sepanjang hayat.   Terimakasih bapak ibu guru atas ketulusan dan kesabarannya. Menghadapi kami yang terkadang diluar nalar tingkahnya. Mohon maaf atas segala khilaf yang banyak diseng

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

Gambar
  1.      Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar Dewantara yang terdiri dari Ing Ngarso Sung Thulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, dan Tut Wuri Handayani , menurut saya memiliki pengaruh penting dan sangat relevan bagi seorang pemimpin pembelajaran untuk dijadikan landasan dalam mengambil sebuah keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid. Ing ngarso sung tuladha yang berarti di depan memberi teladan, memberi pengaruh pada pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, yaitu seorang guru hendaknya memberi contoh, menjadi teladan, dan panutan bagi murid dalam mengambil keputusan.   Ing madyo mangun karsa yaitu saat berada di tengah, maka guru harus bisa memberi motivasi, artinya bagaimana guru menstimulus / menumbuhkan ide-ide murid untuk mengambil keputusan atas situasi yang dihadapinya. Untuk itu, guru dapat menuntun murid dalam menga